This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday, September 4, 2019

PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

      PENGERTIAN
Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil adalah pemberhentian yang mengakibatkan yang bersangkutan kehilangan statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil.
  
     DASAR HUKUM
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 Tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil

JENIS-JENIS PEMBERHENTIAN

Pemberhentian atas permintaan sendiri (pasal 2 ayat 1 PP. 32 tahun 1979) 
PNS yang diberhentikan atas permintaan sendiri apabila telah mencapai usia 50 tahun dan memiliki masa kerja 20 tahun maka akan diberikan pensiun. 

Pemberhentian karena mencapai batas usia pensiun 
Batas usia pensiun bagi PNS adalah 56 tahun,BUP bagi PNS yang menjabat jabatan tertentu dapat diperpanjang 65 tahun antara lain ahli peneliti,Guru Besar, Lektor Kepala, lektor ataupun jabatan lain yang ditetukan Presiden dan 60 tahun bagi PNS yang memangku jabatan Ketua, Waka.Hakim Anggota MA, Jaksa Agung ,Sekjen, Aselon I,II jabatan Stuktural ( psl.4 huruf b. PP. 32 tahun 1979) 

Pembehentian karena adanya penyederhanaan organisasi 
Apabila PNS yang kelebihan karena penyederhanaan satuan organisasi tidak mungkin di salurkan kepada instansi lain, maka PNS yang kelebihan itu diberhentikan dengan hormat sbg PNS dengan mendapatkan hak-hak kepegawaian berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.( psl.6. PP. 32 tahun 1979)



Pemberhentian karena melakukan Pelanggaran/Tidak pidana /Penyelewengan 
PNS dapat diberhentikan karena melanggar Sumpah/Janji atau melakukan pelanggaran   PNS ,di hukum penjara setinggi tingginya 4 tahun atau di ancam pidana yang lebih berat ( psl.8 s.d psl 10 PP. 32 tahun 1979) 

Pemberhentian karena tidak cakap jasmani atau rohani 
PNS dapat diberhentikan dengan hormat karena menderita penyakit atau kelainan yang berbahaya bagi dirinya sendiri atau lingkungan kerjanya dan oleh Tim Penguji Kesehatan dinyatakan tidak dapat bekerja lagi dalam semua jabatan negeri ( psl.11. PP. 32 tahun 1979) 

Pemberhentian karena meninggalkan tugas 
PNS yang dalam waktu 6 bulan terus-menerus meninggalkan tugasnya dapat    dengan hormat sebagai PNS dan apabila ada keberatan atas hukuman itu dapat mengajukan keberatan ke PTUN ( psl.12 PP. 32 tahun 1979) 

Pemberhentian karena meninggal Dunia 
PNS yang meninggal dunia dengan sendirinya dianggap diberhentikan dengan hormat sebagai PNS, juga bagi PNS yang hilang telah di anggap meninggal dunia pada akhir bulan ke 12 sejak ia dinyatakan hilang ( psl.13 PP. 32 tahun 1979).



Pemberhentian karena hal-hal lain
PNS yang tidak melaporkan dirinya kepada instansi indukya setelah habis menjalankan cuti di luar tanggungan negara diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dengan mendapatkan hak-hak kepegawaian berdasarkan Peraturan perundangan yang berlaku ( psl.15 PP. 32 tahun 1979).
 
Sumber :
http://zakiyahulfaaryani98.blogspot.com/2016/07/pemberhentian-pns-administrasi.html

Tata Ruang Kantor (Keuntungan dan Kelebihan)

A.  Pengertian Tata Ruang Kantor
Tata ruang kantor yaitu penyusunan perlengkapan, mesin, serta sebagainya di dalam ruang yang ada. 
Tata ruang kantor berasal dari bahasa inggris, yaitu Office Layout atau sering disebut juga Layout saja.

Menurut George Terry : “Tata ruang kantor yaitu pemilihan tentang beberapa keperluan dalam pemakaian ruangan dengan cara terinci dari ruangan ini untuk mempersiapkan satu susunan yang praktis dari beberapa aspek  fisik yang dikira butuh untuk proses kerja perkantoran dengan cost yang layak”.

Menurut Littlefield serta Peterson : “Tata ruang kantor bisa dirumuskan sebagai pengaturan perlengkapan serta alat perlengkapan pada luas lantai yang tersedia”.

B.   Keuntungan Tata Ruang Kantor
Tata ruang kantor yang baik akan memberi keuntungan-keuntungan, diantaranya:
1.     Menghindar penghamburan tenaga dan waktu beberapa pegawai, karena jalan bolak-balik yang sebenarnya tak perlu.
2.     Menanggung kelancaran sistem pekerjaan yang berkaitan.
3.     Sangat mungkin penggunaan ruangan kerja dengan cara efektif, yakni satu luas lantai spesifik bisa dipakai untuk kepentingan yang sebanyak mungkin.
4.     Menghindar beberapa pegawai dibagian lain terganggu oleh umum yang akan penuhi satu sisi spesifik.

Tata ruangan kantor yang baik selain akan membuat alur kerja menjadi lebih lancar, juga dapat menambah keindahan suatu kantor, hal ini akan menjadikan kantor tidak membosankan untuk di tempati.
Kesimpulannya, dengan tata ruangan kantor yang baik akan memberi dampak yang baik terhadap tingkat produktifitas karyawan.

C.   Tujuan Tata Ruang Kantor
1.     Mencegah penghamburan tenaga dan waktu pelaksanaan kerja.
Tata ruang kerja yang baik memungkinkan pekerjaan akan semakin cepat dan lancar.
Tata ruang kantor yang baik membuat setiap bagian pekerjaan yang ada di suatu kantor akan saling berhubungan secara cepat. Tentu saja ini akan menghemat tenaga dan waktu.

2.     Menjamin kelancaran proses pekerjaan.
Tata ruang kantor yang sudah terencana dengan baik membuat para pegawainya bekerja sesuai dengan susunan ruangan kantor tersebut, maka jika tata ruang kantor baik, maka pasti akan medukung proses pekerjaan.

3.     Memungkinkan pemakaian ruangan secara efisien.
Jika pengaturan kantor semrawut maka dapat dipastikan ruanganan akan sumpek dan akan mempengaruhi kinerja para pegawainya.
Sebaliknya jika tata ruang kantor dirubah sedemikian rupa, maka penggunaan ruangan akan efisien, rungan kosong pun dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

4.     Mencegah para pegawai lain menganggu atau terganggu.
Jika meja-meja disusun secara rapi, lemari juga disusun berdasarkan keperluan, begitu juga berbagai barang lain diatur sedemikian rupa, maka akan memperlancar jalannya kinerja pegawa.

5.     Menciptakan kenyamanan bekerja bagi para pegawai.
Dengan segala perubahan tata ruang kantor yang rapi, teratur, nyaman, bersih, maka akan menambah semangat dan kenyamanan bagi para pekerja yang ada didalamnya.

6.     Memberikan kesan yang baik bagi para pegawai.

7.     Memberikan kesan yang baik bagi para tamu.

D.   Azas Tata Ruang Kantor
Menurut Richard Muther, ada empat asas tata ruang pada suatu kantor, keempat azas tersebut adalah:
1.     Asas Jarak Terpendek.
Perubahan tata ruang kantor pada asas ini maksudnya adalah menata letak meja-meja dengan jarak antar meja tidak terlalu lebar sehingga pergerakan antar karyawan dapat lebih cepat.
Jarak antar meja/unit yang jauh akan mengakibatkan perlu beberapa langkah untuk mencapai ke meja lain, bandingkan dengan jarak meja yang tidak terlalu lebar.

2.     Asas Rangkaian Kerja
Asas Penempatan para pegawai dan peralatan menurut urutan pekerjaan menjadikan pekerjaan lebih cepat dan tidak membuat berseliweran pegawai lainya, karena pengaturan mejanya sudah runtut/teratur.

3.     Asas Penggunaan Segenap Ruangan
Maksudnya adalah tidak ada ruangan atau luas ruang yang tidak dimanfaatkan.
Jika ada ruangan yang kosong maka dapat diletakan tanaman, hiasan, aquarium dan lain sebagainya sehingga membuat ruangan semakin nyaman dan asri.

4.     Asas Perubahan Susunan Tempat Kerja
Asas ini memungkinkan apabila di kantor ada perkembangan baik pada pekerjaan maupun pegawai tata ruang dapat diubah dengan mudah dan cepat.

E.   Syarat Tata Ruang Kantor yang Baik
Persyaratan tata ruang kantor yang baik, antara lain:
  1. Ruang yang tersedia dapat dipergunakan secara efisien.
  2. Tersedianya pelayanan-pelayanan yang menunjang pekerjaan kantor (telepon, tenaga listrik, computer, dll)
  3. Pimpinan dapat dengan mudah melakukan pengawasan
  4. Dapat tercapainya dan terpeliharanya rasa kesatuan dan kesetiaan diantara para pegawai
  5. Terciptanya komunikasi dan arus kerja lebih lancar
  6. Mobilitas pegawai tidak terganggu oleh letak dan susunan perlengkapan kantor (meja, kursi, lemari, mesin)
  7. Perlengkapan kantor yang mengganggu supaya ditempatkan pada ruang terpisah
  8. Susunan tempat dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan dan sewaktu-waktu 

F.    Jenis-Jenis Tata Ruang Kantor
Secara umum tata ruang kantor dapat dibagi menjadi dua, yakni tata ruang kantor terbuka dan tata ruang kantor tertutup.

Tata ruang kantor terbuka biasanya dalam satu kantor bisa diisi oleh banyak orang sekaligus yang terbagi dalam beberapa divisi tanpa batas/sekat yang terlalu jelas.

Sedangkan tata ruang kantor tertutup seringkali antara pegawai satu dengan yang lainnya dipisahkan oleh pembatas, bisa berupa pembatas sketsel, tembok, atau yang launnya

Meskipun secara garis besar tata ruang kantor terdiri dari dua macam, namun Sedarmayanti (2009: 128) berpendapat bahwa kedua jenis tata ruang tersebut masih dapat dibedakan lagi menjadi empat macam tata ruang kantor, antara lain :
1.     Tata Ruangan Kantor Tertutup/Berkamar (Cubicle Type Offices)
Merupakan tata ruang kantor dimana masing-masing orang atau divisi dalam kantor dipisahkan melalui sekat-sekat maupun tembok sehingga ruang kerja terdiri dari kamar-kamar privat untuk melakukan berbagai aktivitas pekerjaannya.
Bentuk dari ruang kantor ini bisa tertutup penuh hingga bagian plafon, ada yang hanya dibatasi oleh sekat separo badan maupun sekat setinggi manusia.
Beberapa kantor dengan tata ruang tertutup ada yang memiliki pintu dan ada juga yang tak berpintu.
Untuk kantor yang tidak berpintu sekat difungsikan untuk membatasi pandangan mata agar dalam melakukan pekerjaan bisa lebih focus.
Kelebihan/keuntungan tata ruangan kantor tertutup/berkamar (cubicle type
offices) 
1)    Dapat menjamin konsentrasi kerja karena pandangan dibatasi oleh sekat; 
2)    Memiliki privasi yang tinggi sehingga pekerjaan yang bersifat rahasia dapat
      terjamin kerahasiaanya; 
3)  Ruang kerja masing-masing divisi dapat dibedakan, dapat menjaga status masing-masing jabatan, dan terpeliharanya kewibawaan pimpinan;
4) Kebersihan kerja lebih terjamin karena masing-masing orang memiliki tanggung jawab atas ruang yang dia gunakan.

Kekurangan/ kerugian  tata ruangan kantor tertutup/berkamar (cubicle type offices)
1)  Karena adanya sekat pembatas, menyebabkan komunikasi antar pegawai tidak dapat dilakukan secara langsung;
2) Membutuhkan biaya lebih besar, mulai dari pembelian sekat, biaya pemeliharaan ruangan, pengaturan cahaya, dan biaya pembelian peralatan dan perlengkapan kantor lainnya;
3)  Pemakaian ruangan tidak fleksibel jika suatu saat ada perubahan tempat maupun saat terjadi perombakan organisasi;
4)   Kondisi kantor yang tertutup dapat mempersulit pengawasan;
5)  Membutuhkan ruang yang lebih luas untuk menata semua peralatan dan perlengkapan kantor.

2.     Tata Ruang Kantor Terbuka (Open Plan Offices)
Tata ruang kantor terbuka adalah ruangan kerja yang didalamnya terdapat banyak karyawan maupun divisi kerja yang tidak dipisahkan oleh pembatas apapun sehingga ruang kerja terlihat cukup luas.
Ruang kerja seperti ini biasanya karyawan dapat menempati satu meja khusus dan bisa juga dalam satu meja bisa ditempati oleh beberapa karyawan sekaligus.

Kelebihan/keuntungan tata ruang kantor terbuka (open plan offices)
1)  Pimpinan lebih mudah melakukan pengawasan terhadap kinerja masing-masing karyawan;
2) Mempermudah pengaturan cahaya karena dalam satu ruang tidak membutuhkan penerangan yang banyak sebagaimana tata ruang kantor tertutup;
3)  Sirkulasi udara bisa lebih baik dan dapat diatur dengan mudah karena tidak terlalu banyak sekat maupun tembok permanen;
4)  Dekorasi kantor bisa dibuat dengan mudah karena tidak terlalu banyak pernak-pernik yang dibutuhkan;
5)   Lebih fleksibel jika suatu saat dibutuhkan perubahan tata ruang;
6)   Komunikasi antar karyawan bisa lebih mudah karena tidak ada pembatas
7)   Dapat dilakukan penyeragaman kerja dan mempermudah dalam pembagian  peralatan kerja;
8)  Lebih menghemat biaya, dan lain-lain

Kekurangan/kerugian tata ruang kantor terbuka (open plan offices)
  1.   Para karyawan lebih sulit untuk fokus dalam melakukan pekerjaannya;
  2. Suasana kerja berpotensi gaduh dan bising karena masing-masing orang bisa ngobrol dan bersenda gurau;
  3. Batas kedudukan antara pimpinan dan bawahan tidak jelas;
  4. Kerahasiaan pekerjaan tidak terjamin karena masing-masing orang dapat memantau pekerjaan orang lain;
  5. Kondisi kantor bisa terlihat kurang rapi jika banyak tumpukan berkas yang tidak ditata dengan baik.
3.     Tata Ruang Kantor Berhias/Berpanorama (Landscape Offices)
Tata ruang kantor berhias adalah ruang kerja yang dihiasi oleh berbagai elemen hias untuk mempercantik ruangan kantor.
Beberapa elemen hias ini bisa berupa tanaman hidup, tanaman sintetis, maupun bahan dekorasi lain seperti kain, sterofoam, gabus dan lain sebagainya.
Beberapa perusahaan membuat tata ruang kantor berhias ini dalam bentuk seperti lingkungan outdoor dimana di dalam kantor tersebut terdapat pemandangan alam yang terbuka sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan segar.

Kelebihan/keuntungan tata ruang kantor berhias/berpanorama (landscape offices)
  1. Suasana kerja dalam kantor lebih nyaman sehingga para pegawai lebih betah dalam kantor;
  2. Suasana yang nyaman dapat meminimalisir ketegangan syaraf dalam bekerja;
  3. Dapat menghindari kebisingan dan kegaduhan saat bekerja;
  4. Produktivitas kerja dapat meningkat karena dalam melakukan pekerjaan bisa dilakukan lebih efektif dan efisien.
Kekurangan/kerugian tata ruang kantor berhias/berpanorama (landscape offices)
  1. Membutuhkan biaya yang besar untuk mendesain dan membuat dekorasinya;
  2. Biaya pemeliharaan cukup tinggi;
  3. Membutuhkan tenaga ahli yang dapat menciptakan suasana yang sesuai harapan.
4.     Tata Ruang Kantor Gabungan
Tata ruang kantor gabungan adalah ruang kantor yang terdiri dari gabungan antara beberapa bentuk ruang kantor tertutup, ruang kantor terbuka, dan ruang kantor berhias.
Tata ruang kantor gabungan ini banyak digunakan karena dari ketiga bentuk ruang kantor yang telah disebutkan diatas mempunyai kerugiannya masing-masing.
Dengan menggabungkan berbagi unsur yang terbaik, maka kondisi kantor gabungan bisa menjadi pilihan untuk menciptakan suasana kantor yang lebih kondusif.


Sumber : 
http://ikhtisarmateri.blogspot.com/2017/04/tata-ruang-kantor-pengertian-keuntungan.html

Tuesday, September 3, 2019

Pengertian Manajemen Keuangan

Pengertian Manajemen Keuangan 

Apa yang dimaksud dengan manajemen keuangan (financial management)? Pengertian Manajemen Keuangan adalah semua aktivitas atau kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan bagaimana cara mendapatkan, menggunakan, dan mengelola keuangan perusahaan.

Financial management adalah kegiatan manajemen yang bertujuan untuk mengelola dana maupun aset-aset yang dimiliki perusahaan untuk dimanfaatkan pada hal-hal atau kegiatan yang membantu tercapainya tujuan utama perusahaan tersebut, yaitu profit.
Dalam perusahaan atau bisnis, manajemen keuangan memiliki 3 aktivitas utama yang dilakukan oleh manajer keuangan yaitu:
  1. Perolehan dana
  2. Aktivitas penggunaan dana
  3. Pengelolaan aktiva
Ketiga hal tersebut berkaitan dengan sumber dana internal maupun eksternal perusahaan. Modal kerja dan kepemilikan saham juga termasuk tugas dalam manajemen keuangan. Lebih dalam tentang tujuan dan peran financial management dalam bisnis akan dibahas secara lengkap dalam artikel ini.

Manajemen Keuangan Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah penjelasan mengenai manajemen keuangan berdasarkan penjelasan dari para ahli:

1. Bambang Riyanto

Menurut Bambang Riyanto, pengertian manajemen keuangan adalah semua aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan usaha untuk mendapatkan pendanaan yang diperlukan dengan biaya minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan, serta usaha untuk menggunakan dana tersebut se-efisien mungkin.

2. J. L. Massie

Menurut J. L. Massie, pengertian manajemen keuangan adalah aktivitas operasional bisnis yang bertanggung jawab untuk mendapatkan dan menggunakan dana yang diperlukan untuk kegiatan operasional yang efektif dan efisien.

3. Agus Sartono

Menurut Agus Sartono, pengertian manajemen keuangan adalah semua yang berhubungan dengan pengalokasian dana dalam bermacam bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi atau untuk pembelanjaan secara efisien.

4. J. F. Bradley

Menurut J. F. Bradley, manajemen keuangan adalah bidang manajemen bisnis yang ditujukan untuk mengelola penggunaan modal secara bijaksana, selektif, dan seksama dari sumber modal untuk memungkinkan unit pengeluaran untuk bergerak ke arah mencapai tujuannya.

5. Sonny S.

Menurut Sonny S, pengertian manajemen keuangan adalah kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana cara mendapatkan dana, menggunakan dana, dan mengelola asset sesuai dengan tujuan perusahaan secara menyeluruh.

6. Grestenberg

Menurut Grestenberg, pengertian manajemen keuangan adalah bagaimana suatu bisnis diselenggarakan untuk mendapatkan dana, cara memperoleh dana, penggunaan dana tersebut, dan bagaimana bisnis didistribusikan.

7. Sutrisno

Menurut Sutrisno, arti manajemen keuangan adalah semua aktivitas perusahaan dengan usaha-usaha untuk memperoleh dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk memakai dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien.

8. James VanHorne

Menurut James VanHorne, pengertian manajemen keuangan adalah semua aktivitas yang berhubungan dengan perolehan dana dan pengelolaan pendanaan, serta untuk pengelolaan aktiva dengan tujuan semua aktivitas perusahaan.

9. Weston dan Copeland

Menurut Weston dan Copeland, pengertian manajemen keuangan adalah suatu fungsi dan tanggung jawab para manajer keuangan. Fungsi pokok manajemen keuangan yaitu menyangkut keputusan tentang penanaman modal, pembiayaan kegiatan usaha, dan pembagian dividen

Sumber :
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen-keuangan.html