Penggunaan
istilah SOP (Standar Operasional Prosedur) dalam bidang bisnis terutama
yang bergerak dalam sektor industri mungkin sudah tidak asing lagi.
Standar Operasional Prosedur juga merupakan pedoman atau acuan dalam
bekerja sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja pegawai serta
sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja yang berlaku
di perusahaan.
Tujuan utama dari SOP
ini adalah agar proses pelaksaanaan pekerjaan dilakukan dengan rapih,
tertib, dan sistematis dari awal hingga akhir. Dengan adanya SOP maka
diharapkan kualitas pekerjaan menjadi lebih baik.
Beberapa ahli pernah menjelaskan tentang arti SOP, diantaranya adalah:
1. Moekijat
Menurut
Moekijat, pengertian SOP adalah urutan langkah-langkah (atau
pelaksanaan-pelaksanaan pekerjaan), di mana pekerjaan tersebut
dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana melakukannya, di mana
melakukannya, dan siapa yang melakukannya.
2. Sailendra
Menurut
Sailendra, pengertian SOP adalah suatu panduan yang digunakan untuk
memastikan kegiatan operasional organisasi atau perusahaan berjalan
dengan lancar.
3. Istyadi Insani
Menurut
Insani, arti SOP adalah dokumen yang berisi serangkaian instruksi
tertulis yang dibakukan tentang proses-proses penyelenggaraan
administrasi perkantoran yang berisi cara melakukan pekerjaan, waktu
pelaksanaan, tempat penyelenggaraan, dan aktor yang berperan dalam
kegiatan.
4. Tjipto Atmoko
Pengertian
Standar Operasional Prosedur (SOP) menurut Tjipto Atmoko adalah suatu
pedoman atau acuan untuk melakukan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi
dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah maupun non-pemerintah,
usaha maupun non-usaha, berdasarkan indikator-indikator teknis,
administratif, dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan
sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan.
Tujuan SOP / Standar Operasional Persedur
Secara
umum tujuan Standar Operasional Prosedur adalah untuk menjelaskan
secara detail tentang kegiatan tugas dan pekerjaan yang dilakukan
berulang di dalam suatu
Pada pelaksanaannya, ada beberapa tujuan SOP yang bermanfaat bagi operasional suatu organisasi, yaitu:
- Untuk menjaga konsistensi kinerja atau kondisi tertentu, dan kemana petugas dan lingkungan dalam pelaksanaan pekerjaan atau tugas tertentu
- Untuk memberikan pedoman atau acuan dalam pelaksanaan pekerjaan atau tugas bagi supervisor dan pekerja
- Membantu menghindari kesalahan, konflik, keraguan, duplikasi, serta pemborosan, dalam pelaksanaan pekerjaan
- Memberikan ukuran atau parameter dalam penilaian mutu kerja atau pelayanan
- Memberikan jaminan penggunaan semua sumber daya secara efektif dan efisien
- Menjelaskan urutan dan alur kerja, wewenang dan tanggungjawab para petugas yang terkait
- Sebagai dokumen yang memberikan penjelasan dan penilaian proses pelaksanaan kerja bila terjadi mal praktek atau kesalahan administratif
- Sebagai dokumen yang dapat digunakan padaa kegiatan pelatihan pekerja
- Menjadi dokumen sejarah jika dilakukan revisi SOP dan menggantinya dengan SOP baru
Fungsi SOP / Standar Operasional Prosedur
Setelah
memahami pengertian SOP dan tujuannya, tentu kita juga perlu mengetauhi
apa saja fungsi Standar Operasional Prosedur ini. Berikut adalah
beberapa fungsi SOP:
- Membantu untuk memudahkan pekerjaan para pegawai atau tim/ unit kerja
- SOP dapat berfungsi sebagai dasar hukum yang kuat bila terjadi penyimpangan
- SOP dapat berfungsi untuk memberikan pengetahuan mengenai hambatan-hambatan yang akan dan sedang dialami oleh pegawai
- SOP dapat memberikan arahan kepada para pegawai agar saling menjaga kedisiplinan dalam bekerja
- Berfungsi sebagai pedoman dalam pelaksanaan kerja atau tugas
Manfaat SOP / Standar Operasional Prosedur
Sebagai
pedoman kerja, tentu saja SOP memiliki peran penting dalam perusahaan,
terutama untuk dijadikan dasar bagaimana anggota perusahaan harus
melakukan pekerjaannya. Berikut ini adalah beberapa manfaat SOP
diantaranya:
- Mengurangi dan meminimalisir kesalahan atau kelalaian pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan karena SOP berperan sebagai standarisasi perusahaan.
- Dokumen SOP mengandung pedoman kerja pegawai sehingga dapat membantu karyawan agar lebih mandiri dan tidak tergantung dari intervensi manajemen.
- Membantu meningkatkan akuntabilitas.
- Menciptakan ukuran standar kerja dan menjadi acuan untuk evaluasi kinerja pegawai.
- Membantu pegawai baru lebih cepat beradaptasi dengan pekerjaannya.
- Menghindari adanya tumpang tindih pelaksanaan tugas.
- Membantu pekerjaan dapat diselesaikan dengan konsisten
Prinsip-Prinsip SOP
Mengacu
pada pengertian SOP, maka dalam menerapan Standar Operasional Prosedur
dalam perusahaan perlu memenuhi prinsip-prinsip SOP berikut ini:
1. Konsistensi
Karena
tujuannya sebagai pedoman kerja, maka SOP harus dibuat dan dilaksanakan
secara konsisten dari waktu ke waktu dan oleh siapapun dengan kondisi
apapun.
2. Komitmen
SOP harus dipenuhi dan dilaksanakan dengan penuh komitmen, baik untuk pegawai maupun jajaran petinggi perusahaan.
3. Perbaikan Berkelanjutan
SOP
tidak bersifat kaku dimana dalam pelaksanaannya SOP harus terbuka
dengan penyempurnaan untuk membentuk prosedur yang lebih efektif dan
efisien.
4. Mengikat
Meskipun
SOP bersifat dinamis terhadap penyempurnaan, namun dalam praktiknya,
SOP bersifat mengikat bagi siapapun. Pekerjaan atau tugas harus
diselesaikan sesuai dengan prosedur yang sudah tertulis dalam SOP.
5. Setiap Unsur Memiliki Peran Penting
SOP
mengandung peran-peran penting setiap pegawai sehingga jika terdapat
satu pegawai yang tidak melaksanakan perannya dengan baik maka dapat
menganggu proses lainnya.
6. Terdokumentasi
Setiap
prosedur yang tercantum di dalam SOP hendaknya dilakukan dokumentasi
dengan baik sehingga dapat dijadikan referensi bagi anggota lain yang
membutuhkan.
Mengapa SOP Penting?
Keberadaan
SOP dalam perusahaan berperan sangat penting terutama dalam hal
operasional perusanaan. SOP bisa dijadikan pedoman untuk mengantisipasi
berbagai situasi yang bisa terjadi dalam menjalankan perusahaan.
Meskipun
bisnis yang dijalankan sedang berkembang, namun dengan mempertahankan
konsistensi untuk mematuhi SOP dapat membantu perusahaan agar berjalan
pada sesuai dengan target dan tujuan utama.
Tanpa
SOP, anggota perusahaan tidak dapat bekerja secara efektif dan efisien
serta tidak memahami bagaimana ruang lingkup pekerjaannya. Sehingga
keberadaan SOP sangat penting sebagai pedoman dan acuan perusahaan demi
mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin melalui prosedur yang efektif.
Sumber :
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-sop.html
0 comments:
Post a Comment